Harian IndoJakarta – Salah seorang ulama kondang Tanah Air, Ustaz Hanan Attaki baru-baru ini memberikan klarifikasi seputar ceramahnya yang menyebut tentang wanita salehah harus memiliki berat badan kurang dari 55 kg. Terkait hal itu, Ia mengaku diksi-diksi yang digunakannya merupakan bentuk ijtihad (usaha) dalam memberi pemahaman kepada kaum muda atau milenial.
“Menggunakan istilah-istilah yang dipakai untuk memahamkan kaum atau segmen dakwah tertentu supaya mereka menjadi paham terhadap Islam,” ujar Hanan dikutip dari postingan Youtubenya, Sabtu (21/7/2018).
Hanan menilai, apa yang disampaikanya tersebut tak lain adalah demi memudahkan terjemahan Al-Quran dan hadist kepada anak-anak muda yang kerapkali mendengarkan tausiyahnya. Begitu juga dengan istri Nabi Muhammad yaitu Siti Aisyah yang menjadi objek ceramahnya ketika itu.
Disamping itu juga, Hanan juga memiliki misi agar anak-anak muda bisa mencontoh dan mengagumi sosok Aisyah dari cerita-cerita yang disampaikannya.
“Ketika saya menyampaikan cerita Aisyah saya menyampaikan dengan metode story telling, di mana saya ingin melibatkan emosianal teman-temean, emosional anak-anak muda untuk lebih kagum, untuk lebih respect kepada sosok Aisyah, untuk lebih bisa mengimajinasikan kerennya sosok Aisyah,” ungkapnya.
“Sehingga saya menterjemahkan istilah ulama-ulama tentang ciri-ciri Aisyah, baik itu ciri fisik, akhlak atau karakter Aisyah,” imbuhnya.
Meskipun, lanjut dia, semua penjelasannya tentunya pasti jauh dari kebenaran yang hakiki terkait sosok Aisyah. Karena sosok Aisyah pasti lebih baik dari apa yang dia gambarkan. Lantas, dia memberi contoh pernyataannya terkait Aisyah sosok yang gaul adalah murni upaya dalam menggambarkan Aisyah sesuai dengan ciri-ciri di dalam Al-Quran dan Hadist.
“Maksudnya Aisyah adalah seorang tokoh perempuan yang punya semangat membangun silaturahim dan ukhuwah,” ucap dia.
Begitu pula dengan penggambaran sosok Aisyah sebagai perempuan traveller. Menurutnya, istilah traveller merujuk pada seorang perempuan atau laki-laki yang melakukan perjalanan. Dan benar saja, kata dia, Aisyah adalah salah satu istri Nabi yang paking sering diajak travelling dalam nuansa dakwah dan jihad.
Lantas, Hanan juga mengklarifikasi, ukuran fisik dengan berat badan 55 Kg adalah ciri perempuan yang salehah ini juga tidak bertentangan dengan Al-Quran dan Hadist. Karena memang, salah satu ciri perempuan salehah idealnya adalah tubuh perempuan yang disenangi suaminya dan hanya untuk menyenangkan suaminya.
Dengan demikian, ia berharap semua pihak tidak saling mencela dan berprasangka, terlebih lagi di media sosial.
“Janganlah kita saling mencela, karena bisa jadi orang yang dicela lebih mulia dari orang yang mencela. Jangan saling membicarakan aibnya di muka umum, jangan berprasangka, bagamaina kita menerapkannya di media sosial, mari kita bertobat kepada Allah dan semoga ini menjadi pembelajaran untuk kita semua,” pungkasnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
