Jakarta – Mengenai munculnya rumor perintah dari Rizieq Shihab untuk menggulingkan dan menenggelamkan Banteng, kali ini direspon Masinton Pasaribu dengan ungkapkan keraguan atas munculnya rumor tersebut.
Seperti yang telah diketahui, Slamet Ma’arif selaku Ketum PA 212 beberkan bahwa nyalegnya Kapitra Ampera melalui PDI-P telah membuat HRS turunkan instruksi tersebut.
“Kami belum dengar langsung apa isi instruksinya. Enggak yakin kalau itu instruksi ulama, karena instruksi ulama pasti selalu menganjurkan silaturahim, persaudaraan dan rahmatan lil alamin,” ucap Masinton di Kompleks Parlemen kemarin.
“Sejatinya ulama kita adalah elemen pemersatu dalam ikatan batin kebangsaan Indonesia. Sebab fakta sejarah sudah menjelaskan bahwa sejak sebelum kemerdekaan RI para ulama berjuang untuk memerdekakan negara Indonesia dari tindasan penjajahan kolonialisme dan imperialisme,” sebut Masinton.
Dirinya yakin bahwa pemilu tahun depan tetap akan menjadi pesta demokrasi untuk membuktikan tonggak sejarah kenegaraan kita dengan tanpa mendikotomikan antarsesama elemen bangsa Indonesia.
“PDI Perjuangan memiliki tujuan perjuangan yang sama dengan berbagai elemen bergotong-royong bersama untuk memajukan dan mengutamakan kesejahteraan rakyat Indonesia, termasuk juga dengan PA 212,” pungkas dia.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)