Jakarta – Polisi hingga saat ini belum menemukan rekaman CCTV yang merekam kejadian pelemparan bom molotov di kediaman Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera, pada Kamis (19/7/2018).
“Sejauh ini belum ada. (CCTV di sekitar rumah Mardani) tidak merekam ya, tidak record,” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (20/7/2018).
Menurut Argo, rekaman CCTV tersebut sangat dibutuhkan agar polisi bisa mengungkap pelaku pelemparan bom molotov tersebut.
“Kami masih memastikan lagi apakah ada CCTV (lainnya) di sekitar TKP,” ujar Argo.
Selain itu, polisi juga sedang memeriksa apakah ada sidik jari yang ditinggalkan oleh pelaku pelemparan di botol kaca yang telah dimodifikasi menjadi bom molotov.
“Kemudian juga kami akan cek sidik jari, apakah bisa ditemukan dalam botol itu. Botol masih utuh ya di sana,” tambahnya.
Sejauh ini, sejumlah saksi telah diperiksa termasuk petugas kemanan dan tetangga Mardani Ali Sera.
(samsul arifin – www.harianindo.com)