Jakarta – Nama salah satu kuasa hukum Habib Rizieq, Kapitra Ampera, yang disebut menjadi bakal calon legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), berbuntut panjang.
Menurut keterangan Ketua PA 212 Slamet Maarif, Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq menjadi gusar dan memerintahkan untuk ‘menenggelamkan banteng.
“Instruksi Habib Rizieq Syihab jelas: gulingkan, tenggelamkan banteng. Kini semakin jelas mana yang taat dan mana yang khianat,” kata Slamet.
Meski pernyataan Slamet ini tidak menyebutkan nama, namun banteng tentu saja identik dengan lambang PDIP.
Bahkan Ketua Divisi Hukum PA 212 Damai Hari Lubis menyebutkan, para ulama menginstruksikan untuk menijauhi partai-partai pendukung penista agama.
“Para ulama telah menginstruksikan untuk menjauhi dan memutus hubungan dengan partai-partai pendukung penista agama,” kata Damai Hari Lubis, Jumat (20/7/2018).
Terkait hal ini, Sekretaris Badan Pendidikan dan Pelatihan DPP PDIP Eva Kusuma Sundari mengaku meragukan ucapan Slamet Maarif.
“Saya nggak percaya Pak Slamet,” kata Eva.
“Yang paling bagus tanya Ampera, yang jelas berkas pencalegan yang bersangkutan ada di DPP PDIP. PDIP partai terbuka, asal pro-Pancasila monggo gabung,” lanjutnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)