Jakarta – Tenaga Ahli Utama Kedeputian IV Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin mengundurkan diri dari kepengurusan Partai Golkar. Ngabalin memilih tetap mengemban amanah sebagai Komisaris Angkasa Pura I.
“Suratnya (pengunduran diri) ini mau saya kasih ke Ketua Umum,” kata Ngabalin di Redtop Hotel, Pecenongan, Jakarta Pusat, Jumat (20/7/2018).
Ngabalin sadar dengan aturan yang melarang komisaris BUMN merangkap jabatan dalam kepengurusan partai. Ia pun memutuskan mundur dari kepengurusan partai yang dipimpin oleh Airlangga Hartarto itu.
Ngabalin menegaskan keputusan diambil sebagai pembelajaran bagi pihak lain. Ngabalin pun memutuskan untuk mengundurkan diri dalam pencalonan anggota legislatif dari partai berlambang beringin tersebut.
“Jadi saya memang sejak awal memilih untuk membantu presiden,” kata dia.
Baca juga: AHY Ibaratkan Dinamika Politik sebagai Kabut Tebal
Di Partai Golkar Ngabalin menjabat sebagai Ketua bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi II. Ia bertangung jawab untuk pemenangan pemilu di Provinsi Sulawesi Tengah dan Sulawesi Tenggara.
Sebelumnya, Ali Mochtar Ngabalin diangkat menjadi anggota dewan komisaris menggantikan Selby Nugraha Rahman yang telah menjabat sebagai anggota dewan komisaris AP I sejak 25 Oktober 2015. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)