Jakarta – PA 212 kali ini ungkapkan reaksi keras terkait pencalegan Kapitra Ampera melalui PDIP. PA 212 menilai Kapitra telah berkhianat kepada umat dengan tindakannya tersebut.
Seperti yang telah diketahui, sejak kemarin PA 212 sudah memberikan respon dengan pernyataan mengenai pencalegan Kapitra yang tidak sesuai dengan instruksi Habib Rizieq. PA 212 mengatakan Habib Rizieq Syihab telah menginstruksikan memutus hubungan dengan partai-partai yang berseberangan pandangan.
Damai Hari Lubis sempat ungkapkan melalui pernyataan tertulis bahwa “Jawabannya adalah dia telah berkhianat karena para ulama telah menginstruksikan untuk menjauhi dan memutus hubungan dengan partai-partai (NasDem, Perindo, Hanura, PPP, Golkar, PKB, dan lain-lain) pendukung penista agama,”
PA 212 mengimbau semua simpatisannya menggagalkan PDIP dalam meraup suara. Pihaknya meminta simpatisan bekerja keras untuk mewujudkan hal tersebut.
“Termasuk tentunya ‘menenggelamkan’ suara PDIP dalam artian simpatisan, konstituen diimbau oleh para ulama untuk bekerja keras mengalahkan partai-partai pembela penista agama di pemilu,” ujar Damai.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)