Sachsenring – Memiliki tubuh kecil nyatanya menjadi ujian yang luar biasa bagi pembalap Tim Repsol Honda, Dani Pedrosa. Karena postur tubuhnya tidak bisa menutupi seluruh bagian motor, Pedrosa pun kerap kesulitan jika ingin mengubah arah motornya atau menyeimbangkannya. Bahkan, pembalap berjuluk The Little Samurai itu sering kesulitan untuk memanaskan ban motornya.
Hal tersebut disampaikan oleh Insinyur Suspensi Pedrosa, Mats Larsson. Ia menerangkan bahwa selain memiliki tubuh kecil, bobot tubuh Pedrosa juga terbilang ringan. Hal itu kemudian membuat Pedrosa sulit memanaskan motor karena ban belakangnya tidak mendapatkan tekanan dari bobot tubuh Pedrosa.
Sehingga, jika Pedrosa ingin memanaskan ban motornya, maka ia harus bergeser sedikit ke belakang dan berusaha sekuat mungkin menekan bagian belakang motor agar bannya mendapatkan tekanan yang sesuai supaya menjadi panas. Hal ini tentunya berbeda dengan pembalap lain, yang bisa dengan cukup mudah memberikan tekanan kepada motor mereka.
“Anda harus memiliki beban tertentu untuk mendapatkan suhu pada ban dan ini tidak mudah untuk Dani. Selain itu, dia tidak bisa menggerakkan sepeda di sekitar seperti yang lain. Karena itu ia sangat pemilih tentang keseimbangan motor,” jelas Larsson sebagaimana diberitakan Motorsport Magazine pada Kamis (19/7/2018).
“Hal-hal itu meliputi bagaimana ia bereaksi ketika ia berakselerasi, apakah itu jongkok dan sebagainya, karena ia tidak dapat mengimbangi jika motornya tidak sempurna, tidak seperti Marc (Marquez) yang tubuhnya bisa menutupi seluruh motor. Ini adalah tantangan besar bagi kami. Dia (Pedrosa) sangat ringan, jadi dia sangat sensitif terhadap perubahan apa pun,” tandas Larsson. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)