Harian IndoSachsenring – Pembalap Tim Ducati Corse, Jorge Lorenzo, gagal memberikan penampilan memuaskan di MotoGP Jerman 2018 sehingga hanya dapat finis di posisi keenam dengan catatan waktu 41 menit 10,799 detik. Sejumlah ahli pun menilai ban soft yang dipilih Lorenzo jadi penyebab kegagalan tersebut.
Jorge Lorenzo
Lorenzo pun akhirnya buka suara mengomentari penilaian tersebut. Pembalap berjuluk X-Fuera itu membantah ban soft menjadi penyebab kegagalannya meraih podium di MotoGP Jerman 2018. Sebab, Lorenzo tak merasa mengalami kendala apa pun dengan ban soft tersebut hingga akhir perlombaan.
Lorenzo pun menegaskan bahwa dirinya sangatlah cocok dengan tekstur ban tersebut. Saat menggunakan ban berjenis itu, ia bisa tampil dengan cepat di setiap balapannya. Bahkan, Lorenzo meraih dua kemenangan beruntun di MotoGP Italia dan Catalunya berkat ban tersebut.
“Saya memilih ban soft karena motor kami tidak menekankan ban depan sebanyak yang lain. Saya telah memenangkan dua balapan terakhir dengan ban ini. Saya tidak punya masalah dengan ban depan sampai akhir balapan. Masalahnya adalah ban belakang. Semua orang memiliki masalah di sirkuit ini dengan ban belakang sehingga kami mencoba meningkatkan perasaan untuk ban depan,” ujar Lorenzo sebagaimana diberitakan Speedweek pada Selasa (17/7/2018).
“Untuk memastikan itu, kami membutuhkan banyak pegangan di roda belakang. Bagi kami, kehilangan pegangan roda belakang adalah saat yang paling buruk. Setelah itu, tidak mungkin lagi untuk berakselerasi dengan baik, meskipun saya mencoba untuk menyesuaikan gaya membalap saya dan berurusan dengan gas sehalus mungkin. Sejak itu, lima pembalap menyusul saya. Saya melakukan yang terbaik sampai akhir,” tukasnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
