Jakarta – Jelang pendaftaran capres-cawapres yang akan dilaksanakan awal bulan depan, loyalitas Partai Golkar tengah dijadikan sorotan utama. Hal ini tak lain lantaran pertemuan Ketum Golkar Airlangga Hartarto dengan SBY beberapa waktu lalu.
Selain kekuatan basis politik Golkar yang dinilai kuat dan bisa membelokkan arah politik menjelang pilpres, kali ini dorongan Airlangga menjadi cawapres di internal juga menguat.
Disisi lain, belum lama ini Cak Imin sempat menyebut bahwa antara dirinya dan Airlangga akan kembali menggelar pertemuan jika keduanya tak dipilih sebagai Cawapres oleh Jokowi. Hal ini menambah kuat spekulasi internal koalisi Jokowi tengah goyang.
Mengenai seberapa besar peluang Golkar hengkang, kali ini Pangi Syarwi Chaniago selaku Direktur Eksekutif Voxpol Center mencoba beberkan analisanya.
Perjalanan politik Airlangga dinilai sedang memasuki tahap mencari tumpuan baru. Pangi melihat peluang Golkar merapat ke kubu Prabowo Subianto atau membuat poros alternatif belum tertutup.
Saat dihubungi kemarin Kamis, dirinya berkata bahwa “Kalau Golkar banting stir mungkin saja, yang dipegang Pak Jokowi kan hanya Pak Luhut dan Airlangga. Kedua adalah strategi ini bola pantulan bisa kemana-mana bisa ke Prabowo bisa ke poros Demokrat,”
“Kalau itu kemungkinan lompat pagar kalau di sana disambut dengan baik. Kalau enggak ada harapan di akan bertahan di poros Jokowi,” terangnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)