Tel Aviv – Dinas intelijen Israel, Mossad, menggagalkan upaya pembunuhan terhadap 160 bekas pemimpin Arab. Keterangan tersebut disampaikan oleh jurnalis Kurdi di Israel, Mahdi Majeed.
“Saya mendapatkan informasi dari dokumen rahasia intelijen yang kelak akan diungkap,” kata Majeed.
“Tanpa Mossad Israel, separuh pemimpin Arab bakal masuk kubur,” ucap Majeed melalui akun Twitter.
“Hari ini, saya melihat dokumen intelijen yang akan segera dirilis ke pers dan media. Dokumen itu menyatakan, Mossad telah menggagalkan upaya pembunuhan terhadap lebih dari 160 bekas pemimpin Arab,” tegasnya sebagaimana diberitakan Middle East Monitor pada Kamis (12/7/2018).
Baca juga: Pemerintah Thailand Resmi Tutup Gua Tham Luang untuk Umum
Majeed sempat menerbitkan sebuah foto dirinya bersama Menteri Intelijen Israel, Yisrael Katz, dengan keterangan mengenai operasi intelijen mencegah pembunuhan terhadap pemimpin Arab.
Mossad secara resmi melakukan perjanjian dengan sejumlah badan intelijen Arab termasuk dengan Yordania, Mesir, Maroko dan beberapa negara Teluk Arab. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)