Jakarta – Juru Bicara Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengatakan bahwa pernyataan dan sikap yang ditunjukkan oleh Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB) atau Zainul Majdi yang mendukung Presiden Joko Widodo dalam memberikan dukungannya untuk Joko Widodo (Jokowi) memimpin kembali Indonesia selama dua periode telah membuat massa PA 212 merasa geram.
Sebab, kata Novel, PA 212 sempat mengusulkan TGB sebagai salah satu capres pilihan umat Islam. Oleh karena itu, Novel memastikan pada munas akhir Juli nanti nama TGB bakal dicoret.
“Tidak ada lagi nama TGB dan pastinya haram bagi kami dukung Jokowi bersama siapa pun,” kata Novel saat ditemui di Jakarta, Rabu (11/07/2018).
Novel juga mengatakan bahwa kini sikap yang ditunjukkan oleh TGB itu bukan lagi urusan mereka. Sebab ia menilai bahwa TGB telah menjual agama demi politik.
Baca juga : PA 212 Bakal Gelar Munas Untuk Mencari Penantang Jokowi
“Jadi, kami melihat TGB ini jual agama demi politik mungkar,” tegasnya.
Novel mengatakan bahwa kemungkinan pihaknya akan memberikan dukungan besar kepada Amien Rais yang akan maju bertarung pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Selain itu, Novel berharap agar TGB dapat segera sadar dan bertaubat. Sebab ia menilai bahwa politik yang dijalankan oleh Jokowi saat ini telah melenceng dari syariat Islam.
“Kembalilah kepada kemulian ulama sebagai penyambung lidahnya Rasulullah untuk membela agama Islam , membela ulama, menjalankan politik yang bersih dan mengajak umat kejalan syariat Islam,” pungkasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)