Jakarta – Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan belum ada keputusan apa pun perihal kemungkinannya mengusung Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Sohibul menyampaikan, satu setengah bulan yang lalu, Partai Demokrat mendatangi PKS untuk membicarakan soal AHY.
“Dia (Demokrat) juga memasarkan AHY, siap bekerja sama dengan PKS, AHY jadi wakilnya, silakan capresnya dari PKS,” ujar Sohibul usai halal bihalal dengan kader PKS NTB di Kantor DPW PKS NTB di Jalan Lingkar Selatan, Mataram, NTB, Selasa (10/7/2018).
Sohibul melanjutkan, karena tidak mendapat tanggapan yang serius dari PKS, Demokrat mencoba menawarkan AHY kepada Prabowo. “Polanya sama juga ke Pak Prabowo, AHY wakil, Pak Prabowo capresnya. Nah sekarang kan juga dari Pak Prabowo belum ada pembicaraan yang serius. Kemarin Pak Muzani (Sekjen Partai Gerindra) datang ke saya, dia sampaikan apa yang disampaikan Pak Prabowo kepada Pak Syarief Hasan (Wakil Ketua Demokrat),” ujarnya.
Pada dasarnya, kata Sohibul mengutip Muzani, Prabowo tidak punya keberatan kepada individu-individu mana pun, termasuk AHY. Namun, Prabowo memberikan beberapa pertimbangan kepada Syarif Hasan.
Prabowo memandang, apakah AHY tidak terlalu junior untuk menjadi cawapres. Prabowo juga mengaku sudah terikat pembicaraan yang dalam dengan PKS terkait Pilpres 2019.
Baca juga: Wiranto Imbau Masyarakat Jaga Perdamaian Selama Pemilu 2019 dan Asian Games 2018
“Karena itu, nanti AHY diterima atau tidak menjadi cawapres saya, tergantung PKS juga,” kata Sohibul mengutip perkataan Prabowo yang disampaikan Muzani.
Oleh karenanya, lanjut Sohibul, PKS belum memiliki sikap apa pun perihal AHY lantaran belum ada keputusan dan pembicaraan. “Sampai hari ini Demokrat belum datang ke saya (untuk) bagaimana PKS mendukung AHY dengan Prabowo, belum ada. Kalau ada isu kita setuju dengan AHY itu di alam mimpi, belum ketemu saya masa sudah menyetujui,” kata dia menambahkan. (Tita Yanuantari – hariaindo.com)