Harian IndoBormes Les Mimosas – Pembalap Tim Yamaha Tech 3, Johann Zarco, mengaku memetik pelajaran dan pengalaman berharga dari penampilannya di MotoGP Belanda 2018. Dengan pelajaran ini, Zarco yakin bisa tampil lebih gemilang di seri selanjutnya.
Pada MotoGP Belanda 2018, Zarco mengaku melakukan beberapa kesalahan yang berakibat fatal terhadap torehannya pada seri tersebut. Menurut pembalap asal Prancis itu, salah satu kesalahan terbesar yang membuat torehannya kurang memuaskan di Sirkuit Assen adalah ia tak mampu mengontrol laju kendaraannya dengan benar agar tetap stabil dan konsisten.
Alhasil, posisi Zarco pun terus melorot karena terkejar pembalap-pembalap lainnya. Rekan setim Hafizh Syahrin itu harus puas finis di posisi kedelapan pada MotoGP Belanda 2018 dengan catatan waktu 41 menit 20,864 detik.
Meski begitu, Zarco tetap memandang positif torehannya yang kurang memuaskan di MotoGP Belanda 2018. Sebab, menurutnya, hasil ini setimpal dengan penampilannya di seri kedelapan MotoGP 2018 itu. Kini, Zarco tengah fokus mempersiapkan diri dengan baik untuk mengarungi balapan selanjutnya agar kesalahan tersebut tak terulang kembali.
“Senang rasanya dapat mengungguli pembalap lainnya dan tetap berhubungan dengan orang-orang top selama balapan. Perasaan yang sangat positif saya dapatkan dalam dua balapan terakhir. Senang bisa kembali ke pertempuran ini,” ujar Zarco, sebagaimana dikutip dari Motorsport, Senin (9/7/2018).
“Tujuh lap terakhir, saya meluncur terlalu banyak, karena mungkin kami tidak melakukan hal yang benar selama akhir pekan. Itu adalah kerugian selama balapan. Ini pelajaran, pengalaman,” tukasnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
