Jakarta – Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto turut memberikan perhatian serius soal pergerakan rupiah yang terus melemah terhadap dollar Amerika Serikat belakangan ini.
Menurut Prabowo, dirinya memiliki data yang menunjukkan rupiah telah melemah sebanyak 60 persen sejak 2013 lalu.
“Dalam lima tahun rupiah kita melemah hampir 60 persen dari Rp 9.000 ke Rp 14.000 per USD,” kata Prabowo di kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Kamis (5/7/2018).
Prabowo menilai, jatuhnya rupiah hingga 60 persen sebagai bukti terpuruknya perekonomian Indonesia, meski sebagian pihak menilai hal itu masih wajar bila dibanding dengan negara lain.
“Kita melemahnya hampir 60 persen, artinya kita tambah miskin 50-60 persen,” jelas Prabowo.
Seperti diketahui, dari data Bank Indonesia pada penutupan perdagangan Kamis (5/7/2018), rupiah melemah di posisi Rp14.387 per USD.
(samsul arifin – www.harianindo.com)