Jakarta – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan akan tetap bersama Golkar mendukung Joko Widodo di Pilpres 2019 mendatang.
Kedua partai ini sepakat tetap menjaga kekompakan dan kerja sama strategis, termasuk soal Pilpres 2019.
“PKB dan Golkar tetap koalisi mendukung Jokowi, dan kita sepakat menjaga kekompakan dan kerja sama strategis antara PKB dan Golkar, akan membentuk pokja bersama agar koalisi nanti efektif dan memiliki fondasi yang kuat untuk memajukan masyarakat,” kata Wakil Sekjen PKB Daniel Johan kepada awak media, Rabu (4/7/2018) malam.
Namun Daniel menegaskan, kerja sama politik bersama Golkar yang disebutnya sebagai ‘tiket VIP’ ini tidak ada hubungannya dengan siapa yang akan menjadi cawapres mendampingi Jokowi nantinya.
“Tidak ada hubungan dengan cawapres karena tidak dibahas, kita saling mendoakan saja, yang penting komunikasi terjaga sehingga kerja sama strategis semakin kuat. Kalau secara syarat koalisi PKB dan Golkar sudah cukup untuk mengusung capres, tapi tentu semakin banyak yang bergabung akan semakin baik,” ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) bertemu dengan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto guna membahas persiapan Pilpres 2019 serta menyinggung soal ‘tiket VIP’.
“Ya, tentu tadi dengan Pak Imin mengatakan yang punya ‘karcis terusan’ adalah PKB dan Golkar,” kata Airlangga di kantor DPP PKB, Jl Raden Saleh, Jakarta Pusat, Rabu (4/7/2018).
Sementara itu, Cak Imin mengungkapkan, bila Golkar dan PKB bersatu mendukung Jokowi maka keduanya mempunyai ‘tiket VIP’ menuju Pilpres 2019.
“Golkar dan PKB bersatu, satu tiket menuju pilpres, tiket VIP,” ujar Cak Imin menambahkan ucapan Airlangga.
(samsul arifin – www.harianindo.com)