Selayar – Pencarian korban KM Lestari Maju yang karam di perairan Selayar, Sulawesi, Selatan, Selasa (3/7/2018) terus berlanjut. Lagi-lagi jumlah penumpang tidak sesuai dengan yang tertera di manifes.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah korban meninggal hingga sore waktu setempat mencapai 34 orang. Setidaknya 155 orang telah dievakuasi dari kapal tersebut.
Namun ini masih angka sementara karena masih menunggu laporan lebih lanjut dari Komisi Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan Polda Sulawesi Selatan.
Budi pada Rabu (4/7/2018) mengatakan pihaknya meminta agar surat ijin KM Lestari Maju juga diperiksa. KM Lestari Maju karam karena diduga mengalami kerusakan mesin akibat terpaan cuaca buruk 15 menit atau sekitar 300 meter dari garis pantai setelah berlayar dari Bulukumba menuju Selayar.
Sebelum tenggelam, kapal tersebut sempat berinisiatif menepi ke pulau terdekat saat kondisinya mulai rusak. Namun sebelum sampai di pulau itu sebagian kapal telah kandas dengan setengah badan kapal telah terrendam air, kata Kapolres Selayar AKBP Syamsul Ridwan, Selasa.
Video yang beredar di media sosial memperlihatkan proses tenggelamnya kapal dan para penumpang yang masih bergantungan di kapal.
Baca juga: KPK Lakukan Pertemuan dengan Jokowi, Apa Saja yang Dibahas ?
Berdasarkan manifes KM Lestari Maju tercatat membawa 139 orang. Namun pejabat HumasKantor SAR Makassar, Ade Hamsidar, mengatakan pada kenyataannya kapal ini mengangkut 164 penumpang termasuk kru kapal. Jadi ada 20 orang yang identitasnya tidak tercatat.
Selain membawa penumpang, kapal ini juga mengangkut kendaraan roda dua 18 unit, kendaraan roda empat 14 unit, kendaraan golongan V sebanyak 8 unit, dan kendaraan golongan VI sebanyak 8 unit. Total seluruhnya 48 unit kendaraan. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)