Assen – Pembalap Tim Ducati Corse, Jorge Lorenzo, harus puas finis di posisi ketujuh saat tampil di MotoGP Belanda 2018, Minggu 1 Juli 2018 malam WIB. Lorenzo pun membeberkan penyebab dirinya gagal melanjutkan tren positifnya di dua seri sebelumnya ke Sirkuit Assen, Belanda.
Lorenzo mengaku hal ini terjadi lantaran beberapa masalah pada kendaraannya. Dengan kondisi ini, pembalap berjuluk X-Fuera tersebut pun tidak dapat melajukan kendaraannya dengan optimal saat tampil di Sirkuit Assen.
Hal ini tentu saja sangat disayangkan Lorenzo. Terlebih, dirinya sempat memimpin di awal-awal perlombaan. Tetapi, Lorenzo tak mampu mempertahankan posisinya sehingga harus tercecer ke posisi bawah.
“Saya sangat terkejut berada di depan begitu lama. Langkah saya tidak cukup baik. Saya 0,5 atau 0,6 detik lebih lambat dari Marc (Marquez) dan orang lain. Awal saya sangat bagus dan konsentrasi saya tinggi. Hal ini terjadi karena Ducati menawarkan stabilitas pengereman yang baik. Saya dapat meraih Marc (Marquez),” ujar Lorenzo sebagaimana diberitakan Speedweek pada Selasa (3/7/2018).
“Lalu, saya berusaha mengemudi secepat dan sestabil mungkin. Sayangnya, kami masih mengalami kesulitan di sektor keempat. Di paruh pertama lomba, saya tidak kalah banyak, tetapi kemudian ban belakang menurun. Selain itu, saya juga kekurangan energi karena sangat melelahkan untuk menjadi lebih cepat saat kondisi tak memungkinkan. Di sektor terakhir, saya kehilangan banyak waktu. Hal ini membuat saya semakin berat bersaing dengan pembalap-pembalap di depan,” lanjutnya.
“Itulah satu-satunya alasan mengapa saya tidak bisa berjuang untuk kemenangan hingga akhir. Tahun depan saya harus memperbaiki di sektor ini karena sangat disayangkan kami cepat di trek lainnya,” tukas Lorenzo. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)