Jakarta – Kecilnya peluang poros ketiga yang muncul karena atran Presidential Threshold akhirnya akan menyajikan rematch edisi 2014 antara Jokowi vs Prabowo.
Zaenal A Budiyono selaku Direktur Eksekutif DCSC mengatakan bahwa “Pertarungan sengit justru terjadi di posisi Cawapres, dimana hingga kini sejumlah nama terus dibahas para elite kedua kubu,”
Dirinya menilai bahwa salah satu nama yang disinyalir memiliki peluang adalah Gatot Nurmantyo. Namanya kerap di posisi tiga besar untuk Capres, atau merujuk sejumlah survei, Gatot berada di peringkat satu kalau untuk Cawapres Jokowi. Meski demikian, langkah Gatot tidak mudah.
Hal ini bukanlah tanpa alasan, dimana Budiyono menilai untuk nama-nama profesional di dalam internal Jokowi, selain Gatot masih ada nama Moeldoko, Mahfud MD, Susi Pudjiastuti atau Sri Mulyani. Keempatnya bukan nama sembarangan, karena memiliki rekam jejak mentereng.
Alasan selanjutnya ialah selain nama-nama dari internal Jokowi, koalisi parpol pendukung juga menyuguhkan nama-nama kuat. Mulai dari Muhaimin Iskandar, Rohmanurmuzy hingga Airlangga Hartarto.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)