Jakarta – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) beberapa waktu belakangan ini memunculkan wacana tentang pencalonan Anies Baswedan-Ahmad Heryawan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Sayangnya hal itu masih belum dapat dijadikan patokan sebab masih belum dideklarasikan secara resmi oleh PKS.
Mengetahui hal tersebut, Kogasma Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) enggan berkomentar banyak. Menurutnya biarlah semua itu rakyat yang menilai sendiri.
Jika benar-benar maju pilpres, Anies tidak menyelesaikan masa jabatan lima tahunnya sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca juga : Pantau Situasi Jakarta di Malam Hari, Anies Live IG Sambil Nyetir Mobil
“Sebaiknya ditanya ke Pak Anies, semua orang begini setiap warga negara punya hak untuk memilih dan dipilih. Jadi apakah itu patut saat ini terjadi, langsung ditanya ke Pak Anies Baswedan Gubernur Jakarta dan kalau dilihat apakah pantas atau tidak pantas, sekali lagi yang mengatakan itu adalah rakyat,” kata AHY di kantor AHY Foundation, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (13/06/2018).
AHY menegaskan bahwa setiap orang memiliki hak politik, termasuk dirinya. Terlebih, kesempatan tersebut dapat jatuh ke tangan siapa saja. Oleh karena itu, dia mempersiapkan diri sebaiknya sebelum kesempatan tersebut tiba.
“Saya pun demikian, saya pun memiliki hak dan ketika saya berkeliling, bertemu dengan berbagai elemen masyarakat hanya untuk lebih merasakan kehidupan mereka secara langsung, kemudian memahami permasalahan mereka, sehingga ketika saya dipilih suatu saat nanti, saya tidak tahu kapan, hanya Tuhan, sejarah yang tau. Yang saya lakukan saat ini adalah mempersiapkan diri,” tegasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)