Jakarta – Berusaha sejak empat tahun yang lalu untuk menarik perhatian warga Jabar, ternyata usaha Jokowi masih menemui titik buntu. Ternyata mayoritas di provinsi terpadat itu memilih Prabowo Subianto.
SPIN selaku salah satu badan survey baru saja merilis data bahwa “Jika terjadi ‘dejavu Pilpres 2014’ di 2019 alias remacth head to head el classico antara Prabowo vs Jokowi, maka Prabowo Subianto juga masih memimpin perolehan suara di Jawa Barat,”
Igor Dirgantara selaku Direktur SPIN mengatakan bahwa Prabowo Subianto memimpin suara di Jawa Barat dengan perolehan 45,3 persen. Sedangkan Jokowi mendapat 40,9 persen, sementara 13,8 persen menjawab tidak tahu atau belum menentukan pilihan.
Dirinya menilai bahwa saat responden ditanya jika Pilpres 2019 di gelar hari ini, maka Prabowo mendapat 37,1 persen suara, Jokowi 30,5 persen, Gatot Nurmantyo 4,2 persen, Agus Harimurti Yudhoyono 3,3 persen, Anies Baswedan 2,1 persen, Hary Tanoesoedibjo 1,9 persen, Amien Rais 1,1 persen, Rizal Ramli 0,7 persen, dan yang menjawab tidak tahu sebesar 19,1 persen.
“Tidak ada pergeseran di Provinsi Jawa Barat. Tanah Pasundan itu tetap akan menjadi lumbung suara bagi Prabowo, saat maju kembali melawan incumben Presiden Jokowi di Pilpres 2019,” kata Dosen Universitas Jayabaya itu.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)