Jakarta – Pada Sabtu (2/6/2018) silam, Detasemen Khusus (Densus) 88 berhasil mengamankan empat bom rakitan siap ledak setelah melakukan penggeledahan di Gedung Gelanggang Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unri. Sebelumnya, Densus 88 diketahui telah menahan tiga alumni mahasiswa Unri. Ketiga alumni tersebut diduga seorang teroris.
Alumni Pertama yang ditangkap adalah pria berinisial Z (33) yang merupakan warga Perhentian Raja Kampar. Z ditangkap di lingkungan kampus Unri. Yang kedua adalah D (34), yang ditangkap di Kubang, Kampar. Ketiga, K (32), yang ditangkap di lingkungan kampus Unri. Mereka bertiga adalah alumni kampus yang terletak di kawasan Panam Pekanbaru itu.
Z adalah alumni Pariwisata Fisipol, D alumni Administrasi Negara Fisipol, sedangkan K adalah alumni Ilmu Komunikasi Fisipol. Berdasar keterangan Kapolda Riau, Irjen Nandang, empat bom rakitan tersebut bakal diledakkan di gedung DPD RI, dan DPRD Provinsi Riau.
“Dari tiga pelaku, didapat barang bukti. Di antaranya empat bom yang siap diledakkan. Sekarang sudah dijinakkan. Ada juga serbuk-serbuk bahan peledak,” kata Nandang seperti dilansir dari riaupos.
Menurut Nandang, empat bom itu dirakit di gedung itu oleh Z. Terduga teroris ini juga menyebar cara merakit bom di media sosial telegram. Sudah sebulan aktivitas mereka berlangsung di sana. Disampin bom, imbuh Nandang, polisi juga menyita dua busur panah dan delapan anak panah dan sepucuk senapan angin.
“Sementara dia numpang tidur di sana sudah satu bulan,” kata Pak Kapolda.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)