Jakarta – Politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, mengaku ingin bertemu dengan Presiden Joko Widodo, namun ia meminta Jokowi yang mampir ke tempatnya.
Menurut Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio, permintaan mantan Ketua MPR itu hanya bertujuan menarik perhatian Jokowi.
“Pesan politiknya pasti ada, dia kan apapun itu tokoh politik ya, hanya apa ya, dia tuh lagi ingin banget diperhatiin, minta Jokowi datang gitu kan,” kata Hendri Satrio, Rabu (30/5/2018).
Hendri menganggap Amien sedang ingin menjaga level politiknya agar seperti para elite politik lainya.
“Pesan politiknya adalah dia berusaha menjaga levelnya, dan Jokowi juga sering datang ke tokoh bangsa lain, Megawati sering, Prabowo pernah, jadi sebetulnya kalau kemudian ketemu Amien Rais ya biasa saja. Kadang kan ketemu Megawati juga nggak diekspos,” ujar Hendri.
Hendri juga menambahkan, ajakan Amien Rais agar Jokowi mampir ke rumahnya sebagai hal yang wajar, sama seperti rakyat yang lainnya saat Jokowi blusukan.
“Sebetulnya konteksnya wajar, apalagi kan presiden pengayom masyarakat juga, apalagi kan Pak Jokowi sebetulnya suka blusukan ketemu rakyat, jadi menurut saya undangannya dianggapnya biasa aja. Jadi kalau kemudian omongannya ya, ‘Pak Jokowi ke sini dong’, boleh-boleh saja, namanya juga rakyat, apalagi kan pak Jokowi sukanya blusukan,” ucap Hendri.
Yang kemudian menjadi lebih penting untuk diperhatikan adalah tujuan Amien Rais mengajak Jokowi untuk bertemu, termasuk seberapa pentingnya Jokowi harus ke tempat Amien.
“Yang lebih penting adalah apa yang diharapkan Amien Rais, misal Pak Jokowi menyanggupi ketemu dirinya, seberapa penting sebetulnya pertemuan dengan Amien Rais, seberapa pentingnya juga Pak Jokowi harus berblusukan ke tempatnya Pak Amien Rais. Apa sebetulnya yang diharapkan, apakah ada masukan krusial yang disampaikan Amien Rais. Pertanyaannya jadi ke sana,” pungkasnya.
(samsul arifin – www.harianindo.com)