Demokrat Pastikan Tidak Akan Mendukung Habib Rizieq Sebagai Capres, Ini Alasannya

Jakarta – Partai Demokrat memastikan tidak akan mendukung Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq sebagai calon presiden pada Pilpres 2019 mendatang seperti yang direkomendasikan Rakornas PA 212 pada Selasa (29/5/2018).

“Terkait suara Demokrat, apakah akan mendukung HRS? Sepertinya tidak akan,” kata Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum DPP PD Ferdinand Hutahaean kepada wartawan, Rabu (30/5/2018).

Menurut Ferdinand, Demokrat tidak mengusung Rizieq karena akan mengusung kadernya sendiri sebagai capres atau cawapres.

“Karena kami juga akan mengajukan capres atau cawapres. Jadi tidak mungkin HRS didukung Demokrat karena Demokrat akan dukung kader sendiri,” tegas Ferdinand.

Namun demikian, Ferdinand tetap menghargai rekomendasi dari PA 212, dan mendoakan agar Rizieq bisa memenuhi syarat dukungan 20 persen dari partai politik untuk maju menjadi capres.

“Ya bagus kalau PA 212 ingin majukan HRS sebagai capres. Semoga beliau mendapat partai 20% agar bisa nyapres sebagaimana impian dan rekomendasi PA 212,” ucapnya.

Seperti diketahui, dalam Rakornas 212 yang digelar pada Selasa (29/5/2018) menghasilkan rekomendasi sejumlah nama untuk menjadi capres pada Pilpres 2019, yakni Habib Rizieq, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto, Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Gubernur NTB TGH Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang, dan Ketua Umum PBB Yusril Ihza Mahendra.

“Berdasarkan suara-suara pendapat yang masuk, dalam rakornas tadi, sebagian besar peserta rakornas menginginkan agar PA 212 memperjuangkan imam besar umat Islam HRS untuk menjadi capres RI,” kata Ketua Umum PA 212 Slamet Maarif, Selasa (29/5/2018).
(samsul arifin – www.harianindo.com)