Los Angeles – Mantan Presiden Amerika Serikat, Barrack Obama baru-baru ini dikabarkan bakal memproduksi film dan serial untuk layanan streaming Netflix. Namun, dirinya tak sendiri, melainkan dibantu oleh sang istri, Michelle Obama. Di bawah naungan Higher Ground Productions, Obama dan sang istri punya pilihan untuk memproduksi serial dengan atau tanpa skrip, film panjang atau dokumenter.
Hal tersebut sebagaimana kata pihak Netflix seperti yang dikutip Reuters. Barack dan Michelle bakal terjun secara langsung untuk mengurus konten dan tampil secara personal dalam beberapa tayangan. Sisanya mereka bertindak sebagai kurator, kata orang yang tahu tentang kesepakatan tersebut.
Memang kesepakatan yang terjalin selama dua tahun itu tak diungkapkan bagaimana detailnya. Namun, tayangan perdana mereka baru akan tayang setelah Mei 2019. Kesepakatan antara pasangan Obama dan pihak Netflix, yang punya 125 juta pelanggan di dunia, adalah yang pertama untuk orang yang pernah tinggal di Gedung Putih.
Perbandingan terdekat adalah mantan Wakil Presiden AS Al Gore, yang film dokumenter pemanasan global “An Inconvenient Truth” menang di Oscar 2007. Gore juga meluncurkan saluran televisi kabel untuk anak muda bernama Current TV pada 2005 namun dijual ke Al Jazeera pada 2013, lalu akhirnya ditutup.
Barack dan Michelle masih menutup mulut mengenai topik apa yang akan mereka angkat, namun kontennya diperkirakan tidak akan benar-benar tentang politik. Barack Obama dalam pernyataan mengingat “orang-orang luar biasa” yang dia temui selama delapan tahun di kantornya, yang berakhir pada Januari 2017.
“Kami ingin mendorong dan memilih suara-suara berbakat, menginspirasi dan kreatif yang bisa mempromosikan empati dan pemahaman antar manusia yang lebih besar, juga membantu mereka berbagi cerita dengan seluruh dunia.
“Pasangan Obama punya posisi unik untuk menemukan dan menonjolkan cerita dari orang yang berdampak positif bagi orang sekitarnya dan berusaha membuat dunia lebih baik,” kata Chief Content Officer Netflix, Ted Sarandos.
Kesepakatan dengan Barrack Obama juga menandakan salah satu kemampuan Netflix menarik orang-orang kelas atas dari studio tradisional Hollywood dan jaringan televisi.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)