Jakarta – Pada Kamis (24/5/2018), Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengunjungi kantor DPP PKS. Dalam kesempatan tersebut, Presiden PKS Sohibul Iman sadar alasan dibalik kedatangan Samad tersebut yakni untuk meniti jalan ke pencapresan.
“Ya, saya tahu lah Pak Abraham punya keinginan ke sana (Pilpres). Tapi tidak, enggak ada pembicaraan ke sana, tapi saya mengapresiasi kalau Pak Abraham mau maju, ya saya apresiasi,” kata Sohibul usai pertemuan.
Akan tetapi, Sohibul mengingatkan ambang batas pencapresan adalah 20 persen kursi DPR atau 25 persen suara nasional. PKS sendiri hanya memiliki 6 persen. Oleh karena itu, PKS sendiri tidak bisa mengajukan capres sendiri. Terkait kemungkinan PKS akan mempertimbangkan Abraham maju ke Pilpres 2019 mendatang, Sohibul mengatakan bakal menyampaikannya ke Majelis Syuro.
“Kita tadi sudah bahas memang di negeri ini ada aturan seperti 20 persen. Presiden threshold saya kira ini satu hal yang memang harus dilewati oleh siapa pun yang nyalon, dan PKS posisinya cuma punya 6 persen,” imbuh Sohibul.
“Baru saja ketemu. Kan itu harus ada Majelis Syuro, nanti kita sampaikan di Majelis Syuro,” ujar Sohibul.
Menurut pengakuan Samad, pertemuan dirinya dengan Sohibul adalah atas inisiatif dirinya. Ke depan, ia akan bertemu dengan tokoh-tokoh politik lainnya.
“iya bisa dibilang gitu (yang menginisiasi). Nanti kita lihat lah (partai lainnya). Mungkin saya akan ke NasDem kalau Pak Surya Paloh (Ketum Partai Nasdem) pulang dari luar negeri,” katanya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)