Jakarta – Menjelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019, beberapa lembaga survei telah merilis hasil surveinya. Salah satunya survei Indo Barometer dimana dalam surveinya juga membandingkan antara Presiden Joko Widodo (Jokowi), Presiden Soekarno dan Presiden Soeharto.
Dilansir dari JPNN, Senin (21/05/2018), hasil survei menunjukkan bahwa Presiden Jokowi berada di peringkat ketiga daftar pemimpin Indonesia yang dianggap paling berhasil di mata masyarakat. Posisi teratas ditempati Soeharto sebagai pemimpin yang dinilai paling berhasil.
“Presiden Indonesia yang dinilai publik paling berhasil adalah Soeharto 32,9 persen, Soekarno 21,3 persen, Joko Widodo 17,8 persen, dan Susilo Bambang Yudhoyono 11,6 persen,” ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodary Jakarta, Minggu (20/05/2018).
Baca juga : Inilah Yang Dibicarakan Fahri Hamzah Bareng Jokowi Saat Buka Puasa
Lebih lanjut Qodary menjelaskan bahwa Presiden Soeharto paling di anggap berhasil karena masyarakat tidak puas dengan era reformasi.
“Publik yang kurang puas 42,1 persen terdistribusi ke Presiden Soeharto, lalu 14.9 persen terdistribusi ke Presiden Soekarno, sementara 12,3 persen terdistribusi ke Jokowi, sisanya ke SBY 6,3 persen, BJ Habibie 5,3 persen, Gus Dur 1,6 persen dan Mega 0 persen,” jelasnya.
Akan tetapi, Qodary juga menyebutkan bahwa nama Soeharto rupanya juga mengalami penurunan sejak survei pada April 2011. Hal ini menurutnya sejalan dengan menguatkan presepsi publik bahwa era reformasi lebih baik.
“Soeharto mengalami penurunan dari 40,5 persen menjadi 32,9 persen hal ini sejalan dengan penilaian publik yang melihat era reformasi lebih baik 52,7 persen,” pungkasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)