Jakarta – Novel Bamukmin kali ini ungkapkan permintaannya pada Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin untuk melihat diri sebelum mengeluarkan daftar 200 mubalig tepercaya dalam memberikan dakwah.
Novel memiliki penilaian tersendiri bahwa seharusnya Lukman memperbaiki diri sebelum mengurus soal keagamaan.
Saat ditemui pihak media kemarin, dirinya mengungkapkan bahwa “Kemenag dalam pengkotak-ngotakan mubalig justru tidak dapat simpati umat. Yang kami tahu menterinya saja tidak mendapatkan simpati dari umat,”
Selain itu, Novel juga berkata bahwa dengan merilis 200 mubalig versi Kemenag bisa membuat ketidakpercayaan umat kepada pemerintah. Terlebih, kata dia, mayoritas ulama yang diakomodasi Kemenag adalah mubalig yang isi dakwahnya memecah belah bangsa.
“Kasihan ulama yang tidak mau dikotak-kotakan itulah ulama yang istiqomah mengayomi umat tanpa harus masuk dalam daftar rilis 200 mubalig. Dan lagi-lagi kami menyaksikan ulah Kemenag yang dipimpinya gagal paham dan ini sangat kental aroma diskriminasi politiknya,” tandas dia.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)