Jakarta – Aman selaku Anggota Komisi IV DPRD Kota Batam ungkapkan rasa kagetnya lantaran munculnya paham radikal yang sudah menyusupi dunia pendidikan. Dirinya mengaku bahwa di Batam sudah ada beberapa sekolah yang mengajarkan paham radikal.
Kepada pihak media, dirinya mengaku bahwa “Kita juga pernah menemukan bahwa anak-anak sekolah SMP ternyata menjadi kader oleh organisasi terlarang. Hal ini juga sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan,”
Adapun sekolah-sekolah yang sudah disusupi radikalisme, Aman melanjutkan, berada di kawasan Bengkong dan Nongsa, baik itu sekolah negeri ataupun swasta.
Karena hal ini, Aman berani menyimpulkan usai warga sekitar sekolah menyebutkan ada hal yang tidak wajar. Pelaksanaan upacara misalnya, siswa tidak memberi hormat pada bendera merah putih. Selain itu, juga tidak diperbolehkan menyanyikan lagu Indonesia Raya.
“Hal ini harus menjadi perhatian yang serius kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Batam. Agar bibit-bibit radikalisme itu tidak menyusup lebih jauh ke dunia pendidikan,” katanya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)