Jakarta – Perihal beberapa insiden teror bom yang terjadi di berbagai area di seluruh Indonesia, Harits Abu Ulya selaku Pengamat terorisme menilai kejadian ini disebabkan banyaknya orang yang berafiliasi dengan ISIS tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Pria yang juga menjabat sebagai Direktur The Community Ideological Islamic Analyst (CIIA) juga beberkan penilaian bahwa aksi teror yang terjadi di Mapolda Riau pada Rabu kemarin berbeda dengan aksi teror yang terjadi di Surabaya pada hari Minggu sebelumnya.
Saat berbincang dengan pihak media kemarin Rabu, dirinya mengungkapkan bahwa “Kasus di Surabaya itu berbeda dengan kasus di Riau. Kalau di Riau itu sebenarnya adalah efek dari perburuan Densus terhadap kawan-kawan mereka yang punya ideologi yang sama, artinya mereka sama afiliasinya. Nah perburuan ini kan tidak hanya di Surabaya pascaledakan itu, tapi juga di banyak tempat,”
Selain itu, dirinya juga berujar bahwa faktanya, banyak orang yang berafiliasi dengan ISIS dan berpaham radikal tersebar di banyak tempat di Indonesia. Inilah yang menyebabkan banyaknya aksi teror di berbagai wilayah di Indonesia.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)