Jakarta – Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiscus, ikut bersimpati terhadap peristiwa bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, Jawa Timur pada Minggu (13/5/2018).
Dalam pertemuan rutin di St Peter’s Square, Basilica, Vatikan, Paus Fransiskus, juga mengajak seluruh umat Katolik untuk berdoa bagi para korban dan demi terciptanya kedamaian di dunia.
“Bersama-sama kita memohon kepada Tuhan yang penuh damai untuk menghentikan aksi kekerasan ini dan dalam hati semua orang menemukan ruang kedamaian agar tercipta persaudaraan yang erat,” ungkap Paus Fransiskus, seperti dilansir Vatican News, Senin (14/5/2018).
“Mari kita bersama-sama memanjatkan doa kepada Tuhan untuk menghentikan aksi kekerasan ini. Saya mendoakan keselamatan bagi para korban dan keluarga mereka,” sambung Paus Fransiskus.
Seperti diketahui sebelumnya, enam orang pelaku yang merupakan satu anggota keluarga, melakukan aksi bom bunuh diri di tiga gereja di Surabaya, pada Minggu (13/5/2018) pagi.
Tiga gereja tersebut yakni, Gereja Katolik Santa Maria Tak Bercela, Gereja Kristen Indonesia Diponegoro, dan Gereja Pantekosta Pusat Surabaya Arjuna.
(samsul arifin – www.harianindo.com)