Surabaya – Kapolrestabes Surabaya, Komisaris Besar Rudi Setiawan mengatakan bahwa tim gabungan Polri telah berhasil menemukan dan menggeledah rumah pelaku bom tiga gereja yang terletak di Jalan Wonorejo Asri Rungkut, Surabaya, Jawa Timur.
Saat digeledah, rumah tersebut sudah dalam keadaan berantakan. Petugas menemukan sejumlah bahan berbahaya yang biasa digunakan untuk membuat bom. Salah satu bahan yang berbahaya yang ditemukan di rumah tersebut adalah triacetone triperoxide (TATP).
Bahan inilah yang menyebabkan bom di tiga gereja berkekuatan tinggi. Rudi juga memastikan bahwa pelaku telah merakit bom tersebut di rumahnya.
Baca juga : Jakarta Berstatus Siaga 1 Usai Ledakan Bom di Surabaya
“Kalau dari tim, olah TKP Jibom dan Densus 88, dirakitnya di rumah tersebut,” kata Rudi di kompleks perumahan pelaku bom gereja, Surabaya, Minggu (13/05/2018).
Selain itu, petugas juga menemukan papan panah di bagian belakang rumah. Juga busur dan anak panah. Berdasarkan dari banyaknya lubang di papan tersebut, Polri menduga keluarga pelaku bom gereja itu sering berlatih panahan di rumah.
“Rumah itu berantakan. Di belakang ada leson panah, busur, dan anak panah. Kalau dari tandanya, sudah sering digunakan,” ujar Rudi.
(Muspri-www.harianindo.com)