Jakarta – Secara catatan, rentetan insiden teror bom terjadi di wilayah Surabaya dan Sidoarjo dalam kurun waktu 25 jam terakhir menghasilkan 12 warga yang menjadi korban tewas dalam insiden mengenaskan tersebut.
Irjen Machfud Arifin selaku Kapolda Jatim menyatakan bahwa “Dari kejadian yang ada Surabaya, Sidoarjo, saya ingin update dulu, jumlah korban secara umum, khususnya di Surabay dan Sidoarjo, jumlah korban 21 orang. (Terdiri dari) 9 pelaku dan 12 masyarakat.,”
Dia mengatakan 9 orang pelaku yang tewas itu belum termasuk peristiwa ledakan di Polrestabes Surabaya yang terjadi pada pagi hari tadi. Sehingga jika ditotal, ada 13 pelaku yang tewas.
“Belum ditambah Surabaya tadi. Jumlahnya ada 4, karena ada 1 anak-anak. Jadi total 13 orang pelaku meninggal dunia,” ujar Machfud.
Disisi lain, terkait pelaku pengeboman di Surabaya dan Sidoarjo, Mahcfud mengatakan semuanya satu keluarga.
“Perlu saya sampaikan, kejadian (pengeboman) yang di Sidoarjo dan Surabaya semuanya satu keluarga,” jelas Machfud.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)