Surabaya – Pantauan di lokasi, siang ini jalan menuju Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Jemaat Sawahan, masih ditutup. Penutupan dilakukan petugas mulai tempat putar balik (U turn) sekitar 200 meter sisi timur GPPS hingga SPBU 54.601.96 Arjuno.
Untuk jalur Arjuno, Polisi memberlakukan sistem contra flow.. Sehingga lajur sisi kanan Jalan Arjuno digunakan untuk kendaraan dari arah Jalan Diponegoro dan sebaliknya.
Sementara di lokasi ledakan, garis polisi masih terpasang di pintu masuk GPPS Jemaat Sawahan. Bagian pagar gereja ditutup dengan papan setinggi lebih dari 3 meter. Praktis area ledakan tak bisa terlihat dari depan gereja.
Aktivitas perkantoran di sebelah GPPS juga belum sepenuhnya normal. Seperti di kantor biro perjalanan wisata Jawa Indah tepat di sebelah kanan GPPS. Sejumlah karyawan nampak hanya bergerumbul di halaman kantor.
Jumadi selaku salah satu penjaga kantor di sekitaran lokasi mengatakan bahwa “Harusnya hari ini kantor kami buka, tapi tadi masih dilarang oleh pihak keamanan,”
Dirinya menilai bahwa kantor biro perjalanan ini terdampak ledakan bom di GPPS. Getaran bom mengakibatkan kaca di dalam kantor pecah.
“Ini tadi saya bersih-bersih kaca yang pecah,” ujarnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)