Beijing – Xiaomi memiliki system-on-chip ( SoC) bikinan sendiri bernama Surge S1yang setahun lalu melakukan debutnya di smartphone Mi 5C.
Vendor gadget asal China itu kini dikabarkan tengah mengembangkan SoC generasi kedua yang bernama Surge S2, bekerja sama dengan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC) selaku rekanan.
XIaomi Surge S2 diduga bakal lebih bertenaga dibandingkan pendahulunya. Chip ini disinyalir memiliki CPU octa core dengan konfiguasi empat inti berkinerja tinggi ARM Cortex-A73 2,2 GHz, dan empat inti hemat daya ARM Cortex-A53 1,8 GHz. Kedelapan core CPU itu dipadukan dengan pengolah grafis (GPU) Mali G71 MP8.
Ada juga dukungan storage UFS 2.1 dan RAM berjenis LPDDR4. Surge S2 kabarnya bakal diproduksi dengan proses fabrikasi 16 nm oleh TSMC.
Sebelumnya, Surge S1 memiliki kinerja sebanding dengan chip populer Snapdragon 625 besutan Qualcomm dan MediaTek Helio P20. Surge S1 hadir perdana di smartphone Xiaomi Mi 5C pada Maret 2017.
Untuk Surge S2, sebagaimana diberitakan GizmoChina pada Sabtu (12/5/2018), kecepatannya diprediksi bakal menyaingi Kirin 960 buatan Huawei, yang sama-sama mengusung CPU Cortex-A73. Surge S2 disinyalir bakal mulai digunakan di ponsel Xiaomi pada paruh kedua tahun ini. Belum diketahui apakah chip buatan Xiaomi ini juga akan dijual ke vendor smartphone lain, atau eksklusif Xiaomi saja. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)