California – Apple dikabarkan bakal merilis MacBook Air dengan wajah baru, setelah lebih kurang delapan tahun nyaman dengan desain yang identik. Hal tersebut diungkap sumber dalam yang familiar dengan rencana ini.
Tak dijabarkan secara detil akan seperti apa MacBook Air nantinya, hanya saja tetap mengusung tubuh langsing. Beberapa spesifikasi pun ditingkatkan, misalnya layar Retina dengan resolusi lebih tinggi, serta CPU Intel yang lebih modern.
Ada juga prediksi yang menyebut Apple berencana mengembangkan sistem hibrida, yang mampu menggabungkan perangkat iOS dan macOS. Artinya, bisa jadi MacBook Air nantinya memiliki layar sentuh. Analyst Apple, John Gruber, pernah menyebut sistem dengan dukungan lintas platform akan menjadi tren 2019.
Meski begitu, CEO Apple, Tim Cook menegaskan bahwa integrasi iPad dan MacBook bukanlah hal yang baik. Selain dari desain dan spesifikasi, MacBook Air 2018 rumornya akan dipatok dengan harga terjangkau di bawah 1.000 dollar AS (Rp 13,8 juta).
Sebagaimana Diketahui, harga normal MacBook Air yang beredar saat ini antara 1.000 dollar AS hingga 1.200 dollar AS (Rp 16,6 juta). Belum jelas kapan waktu peluncuran laptop tipis tersebut. Mulanya dikatakan bakal rilis pada kuartal kedua (Q2) 2018, yakni bertepatan dengan ajang kumpul pengembang tahunan “Worldwide Developer Conference” (WWDC).
Namun, belakangan beredar isu bahwa Apple menunda peluncuran MacBook Air hingga ke kuartal ketiga (Q3) 2018. Jika benar, bisa jadi MacBook Air teranyar muncul pada peluncuran lini iPhone September mendatang, sebagaimana diberitakan Cnet pada Sabtu (5/5/2018).
MacBook Air generasi pertama diluncurkan pada 2008 lalu. Lantas pembaruan signifikannya terakhir pada 2010 lalu. Setelahnya sempat ada beberapa pembaruan hingga yang paling menonjol pada 2015. Apple sempat mengeluarkan MacBook Air generasi baru pada 2016, tetapi tak ada perubahan signifikan. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)