Harian IndoJerez – Kegagalan yang didapat oleh pembalap Tim Aprilia Gresini, Aleix Espargaro, kala mentas dalam seri keempat MotoGP 2018 di Sirkuit Jerez, Spanyol, diakuinya membuatnya kecewa. Pasalnya, dalam balapan tersebut Espargaro mengalami kecelakaan dan kembali gagal untuk bisa menyelesaikan balapan hingga garis finis.
Dapat dikatakan bahwa sepanjang gelaran MotoGP 2018 dilangsungkan, Espargaro belum satu kali pun mendapatkan hasil yang memuaskan. Bagaimana tidak, dari empat kali balapan yang telah dihelat, motor yang ditunggangi Espargaro, RS-GP 2018, tiga kali mengalami permasalahan teknis, yang membuatnya tak bisa mendapat poin.
Pada balapan seri pertama di Qatar, motor balap Espargaro, mengalami kehabisan bensin saat memasuki lap terakhir. Hasilnya, pembalap asal Spanyol itu hanya finis di urutan ke-18. Sementara pada seri kedua yang digelar di Argentina, RS-GP 2018 milik Espargaro mengalami permasalahan mesin di tengah balapan, dan ia pun gagal menyelesaikan balapan.
Teranyar, saat balapan di Spanyol, Espargaro justru sudah langsung mengakhiri penampilannya saat masih di lap awal. Tak ayal, pembalap 28 tahun itu pun kecewa dengan performa motor Aprilia. Menurutnya, sebagai sebuah tim pabrikan, Aprilia harus bekerja lebih baik lagi guna meningkatkan performa motornya.
“Ini adalah sebuah tim pabrikan. Jika saya berada di posisi ke-18 atau 15, mereka tidak akan senang dan jadi mereka harus melakukan pekerjaan yang lebih baik dan memahami apa yang terjadi, karena tiga kegagalan dengan permasalahan mesin adalah sesuatu yang tak bisa diterima,” lanjut Espargaro.
“Saya adalah orang yang sangat positif. Namun, saya tidak tahu bagaimana caranya menemukan energi lagi untuk menjadi positif,” tandas mantan pembalap Suzuki Ecstar itu. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
