Jakarta – Bila lembaga survei lainnya umumnya menempatkan petahana Joko Widodo di tempat yang paling atas dalam elektabilitas, namun Indonesia Network Election Survei (INES) justru sebaliknya.
Hasil survei INES yang dilakukan pada 12-28 April 2018 menunjukkan, elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto jauh mengungguli Jokowi, bahkan di atas 50 persen.
“Ini top of mind, dengan pertanyaan jika pemilu dilakukan hari ini siapa presiden yang akan dipilih? Prabowo unggul 50,20%, Jokowi 27,70%, Gatot Nurmantyo 7,40%, dan tokoh lain 14,70%,” ujar Direktur INES Oskar Vitriano, dalam paparannya, di Mess Aceh Amazing Hotel, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (6/5/2018).
Survei dilakukan dengan melibatkan 2.180 responden yang dipilih secara proporsional dari 408 Kabupaten/Kota di Indonesia.
Survei yang dilakukan dengan multistage random sampling ini diklaim memiliki margin of error kurang lebih 2,1%, dengan tingkat kepercayaan 95%.
Sedangkan untuk pertanyaan tertutup, Prabowo tetap memperoleh elektabilitas paling tinggi, yakni di atas 54,50%. Disusul Jokowi dengan 26,10%, Gatot Nurmantyo 9,10%, dan tokoh lain 10,30%.
Sedangkan untuk elektabilitas partai politik, Gerindra mendapatkan suara terbanyak dengan 26,2 persen, disusul PDIP (14,3 persen), Golkar (8,2 persen), PKS (7,1 persen), Perindo (5,8 persen), PKB (5,7 persen), PAN (5,8 persen) , Demokrat (4,6 persen), PPP (3,1 persen), Nasdem (3,1 persen), Hanura (2,3 persen), PBB (2,1 persen), PKPI (0,9 persen),Berkarya (0,7 persen), Garuda (0,4 persen) dan PSI (0,1 persen).
(samsul arifin – www.harianindo.com)