Jakarta – Komisi VI DPR akan memanggil Menteri BUMN Rini Soemarno dan Direktur Utama PLN Sofyan Basir terkait rekaman percakapan yang diduga antara Rini dan Sofyan, yang bocor ke media.
“Setelah reses Komisi VI akan memanggil Dirut PLN dan Menteri BUMN untuk meminta klarifikasi rekaman tersebut,” kata Wakil Ketua Komisi VI DPR Inas Nasrullah dalam keterangan tertulis, Minggu (29/4/2018).
Menurut Inas, akan sulit mendapatkan klarifikasi dari tingkat direksi. Karena itu, Menteri BUMN dan Dirut PLN harus memberikan klarifikasi langsung.
“Tidak akan ada yang berani mengeluh, karena mengeluh berarti dipecat,” ujar Inas.
Rini dan Sofyan dinilai sebaiknya memberikan klarifikasi terkait percakapan telepon yang diduga sedang mendiskusikan fee yang dapat diperoleh PLN dan Pertamina.
Dalam rekaman tersebut juga menyinggung nama mantan Dirut Pertamina, Ari Soemarno, yang juga kakak kandung Rini Soemarno.
(samsul arifin – www.harianindo.com)