Batam – Pesawat maskapai Lion Air dengan nomor penerbangan JT 374 dikabarkan mengalami gangguan teknis, pada Minggu (29/4/2018) pukul 06.10. Pesawat dengan rute Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng (CGK) menuju Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam (BTH) tersebut mengalami gangguan di ketinggian 10 ribu kaki.
“Pesawat sebelum keberangkatan sudah dinyatakan layak terbang dan (gangguan) itu terjadi pada ketinggian 10.000 kali atau 10 menit sebelum pendaratan,” kata Corporate Communications Strategic of Lion Air Danang Mandala Prihantoro, Minggu.
Pesawat yang dikemudikan oleh pilot Captain Alexey Prokopenko tersebut langsung mengambil tindakan cepat usai menerima informasi gangguan tersebut. Mereka menginstruksikan 178 penumpang dewasa, seorang anak-anak dan satu bayi untuk memakai masker oksigen secara tepat.
“Panel masker oksigen tetap turun dan awak kabin seluruhnya bertugas dengan baik sampai pesawat mendarat dengan selamat,” katanya.
Akhirnya, pesawat pun mendarat dengan selamat sesuai jadwal yaitu pukul 07.55. Seluruh penumpang dan kru pun juga dalam keadaan selamat serta penurunan bagasi berjalan dengan normal.
“Perlu digarisbawahi penerbangan ini tidak dalam kondisi emergency,” ujar Danang.
Dalam keterangan pers yang diterima, pihak Lion Air mengatakan, situasi di atas berpotensi menyebabkan keterlambatan untuk penerbangan lain, yakni rute Batam-Cengkareng, Batam-Kualanamu, dan Batam-Tanjung Karang.
“Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul. Lion Air berkomitmen memenuhi serta menjalankan seluruh aturan yang telah ditetapkan demi menjaga keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penerbangan,” tulis keterangan pers tersebut.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)