Jakarta – Baru-baru ini, seorang oknum bapak melakukan tindakan arogansi kepada anak yang masih berusia 7 tahun di Mal Kelapa Gading, Jakarta Utara. Bapak itu dikabarkan dengan sengaja menendang anak tersebut.
Hal itu, berakibat anak tersebut mengalami memar dan rasa trauma yang sangat luar biasa. Melihat tindakan tak terpuji itu, Ketua Indonesia Child Protection Watch, Erlinda pun bereaksi keras. Bahkan, dirinya mengutuk tindakan yang dilakukan oleh pria tersebut.
“Kami meminta aparat penegak hukum yakni polisi untuk mengusut kasus apakah ada pelanggaran pidana dan bisa diberikan efek jera,” kata Erlinda, dalam keterangan tertulisnya, pada Sabtu (28/4/2018).
Dengan diusutnya kasus tersebut, Erlinda mengharapkan agar bisa menjadi pelajaran bagi orangtua yang selalu melakukan tindak kekerasan dan kesewenangan kepada anak. Sanksi sosial juga harus diberikan oleh masyarakat agar elemen masyarakat bisa menjadi benteng pertahanan dalam menjaga norma masyarakat.
Perbuatan oknum bapak tersebut, menurutnya, selain membuat memar sebagian tubuh anak, juga bisa berakibat terjadi suatu trauma atau ketakutan bagi sang anak itu sendiri. Lantas, juga bisa berpotensi membuat anak tersebut melakukan tindakan yang sama kepada teman sebaya atau orang lain.
“Karena pada dasarnya anak merupakan peniru yang ulung,” tambah mantan komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) ini.
Sebelumnya, publik digemparkan dengan video viral yang terekam CCTV di salah satu mal di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Dalam rekaman CCTV tersebut, tampak seorang bapak tiba-tiba menendang anak yang sedang asyik bermain di ayunan.
Anak tersebut secara tidak sengaja membuat jatuh seorang anak perempuan yang sedang lewat yang ternyata anak si bapak ini. Bapak dari anak yang terjatuh tersebut secara spontan langsung menendang punggung anak yang bermain ayunan tersebut hingga terjatuh.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)