Jakarta – Dalam menjalankan serangkaian program kerjanya, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) coba memanfaatkan media sosial untuk mensosialisasikan program-program yang sejalan dengan Nawa Cita di pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
![Kementerian KLHK Imbau Medsos Digunakan untuk Sosialisasikan Nawa Cita](/wp-content/uploads/2017/12/189663_sekjen-dpd-ri-siti-nurbaya-bakar-_641_452.jpg)
Menteri Siti
Medsos juga menjadi bagian strategi sosialisasi Kementerian LHK tentang kebijakan dan sebaliknya penerimaan apsirasi tentang masalah masalah lingkungan dan kehutanan di Indonesia. Masalah lingkungan dan kehutanan termasuk yang menjadi sorotan topik bahasan netizen di Indonesia untuk dibahas di akun media sosial milik netizen.
Menteri Siti menerangkan, media sosial Kementerian LHK hadir dalam bentuk website, Twitter (16.847), Facebook (4.993), fanpage, dan Instagram (10.900). Medsos-medsos ini memang dibantu oleh admin, namun Menteri LHK tetap memonitor langsung laporan-laporan yang masuk.
“Untuk isu-isu yang penting, pasti akan langsung ditindaklanjuti seketika. Di KLHK saat ini ada sekitar 20 website dan puluhan medsos lainnya dari 14 Ditjen yang ada. Medsos-medsos ini tidak hanya menyampaikan informasi, tapi juga menjadi sarana edukasi, hiburan dan jembatan komunikasi dua arah antara masyarakat dengan KLHK. Sehingga komunikasi yang terbangun adalah komunikasi dua arah (publik ke KLHK dan KLHK ke publik),” paparnya.
Baca juga: Wakil Sekjen PDIP Akui Tidak Senang Partainya Dikaitkan dengan Komunis
Media sosial, kata Menteri Siti, sangat penting mengingat luas hutan Indonesia yang 126 juta hektar serta masalah lingkungan termasuk udara, tanah dan air di seluruh wilayah Indonesia yang begitu luasnya. Oleh karena itu sarana media sosial menjadi sangat penting. Semua jajaran KLHK memiliki akun media sosial masing-masing terutama di Instagram. Semua saling terhubung, bekerja sama untuk mensosialisasikan program dan kinerja pemerintah. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)