Jakarta – GP Ansor Sidoarjo telah melaporkan seorang pengguna Facebook dengan akun bernama Rendra Hadi Kurniawan. Hal itu lantaran, pria asal Sidoarjo tersebut telah menghina Nabi Muhammad SAW.
Akhirnya, Rendra pun berhasil ditangkap oleh pihak Kepolisian, pada Kamis (26/4/2018) kemarin. Video yang dia unggah di akun facebook miliknya tersebut memang membuat heboh dunia maya. Setelah ditangkap, terungkap bahwa Rendra ternyata merupakan kader dari Partai Demokrat.
Menurut Kepala Divisi Advokasi dan Hukum DPP Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengatakan bahwa Rendra diduga mengalami gangguan jiwa. Hal tersebut didapat berdasarkan dari keterangan sejumlah kader partai berlambang bintang mercy di Jawa Timur.
Ferdinand menyebut gangguan jiwa Rendra itu, sudah dialaminya sejak beberapa bulan terakhir. Disamping itu, indikasi gangguan jiwa tersebut juga terpampang dalam akun media sosial milik Rendra.
“Hal ini terlihat dari Instagram yang bersangkutan yang mengaku sebagai Imam Mahdi,”
“Bahkan dari video lain di yang bersangkutan, sering bicara sendiri dengan pohon dan tertawa sendiri,” terangnya.
Terkait perilakunya tersebut, lanjut Ferdinand, partai bersutan Susilo Bambang Yudhono (SBY) tersebut langsung memecat Rendra dari partai. Selain itu, Partai Demokrat juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh umat Islam atas kelakuan Rendra itu.
“Yang bersangkutan telah diberhentikan dengan tidak hormat dari Demokrat. Selanjutnya kami akan memastikan bahwa proses hukum akan berlangsung secara benar dan adil,” lanjutnya.
“Kami minta maaf kepada seluruh umat Islam atas peristiwa tersebut yang terjadi di luar kontrol kami,” kata Ferdinand.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)