Jakarta – Salah seorang Pengamat Politik, Emrus Sihombing menantang untuk Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo untuk memberi solusi agar Indonesia tidak bubar di tahun 2030.
“Saya tidak melihat solusi dan langkah-langkah yang mereka lakukan,” singgung Pengamat Komunikasi Politik Emrus Sihombing, Kamis (26/4/2018).
Menurut Emrus, sebagai tokoh bangsa, mereka dinilai harus melakukan sebuah gebrakan ketimbang mengeluarkan pendapat bahwa Indonesia bisa saja bubar pada 2030.
“Harusnya ada action terhadap yang disebut mereka. Kalau tidak ada action, tentu itu lebih bernuansa politis,” tegas Emrus.
Diketahui sebelumnya, Gatot memang tidak memungkiri bahwa tahun 2030 Indonesia bisa bubar. Gatot mengatakan hal tersebut saat menjadi keynote speaker di acara Nusantara Foundation, di Perpustakaan Nasional, Jakarta, pada Rabu (25/4/2018) silam.
Ia mengatakan hal tersebut berdasarkan dari sejumlah fakta bahwa negeri ini menjadi salah satu negara penghasil energi dan sumber daya alam terbesar di dunia yang akan menjadi rebutan negara lain.
Bahkan, dia khawatir, Indonesia ke depannya akan terjadi krisis sumber daya, krisis pangan, krisis air, hingga krisis energi. Oleh karena itu Gatot berharap agar semua pihak terkhusus generasi milenial peduli dan membangun negeri. Jika tidak, Indonesia benar-benar mengalami kehancuran pada 2030 atau tahun-tahun berikutnya.
Pernyataan serupa pernah diutarakan Prabowo beberapa waktu lalu. Prediksi Indonesia bubar diketahui, dikutip dari sebuah novel berjudul Ghost Fleet karangan August Cole dan P.W Finger. Isi buku itu sempat menuai polemik.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)