Jakarta – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku tidak mempermasalahkan pernyataan politisi senior Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais saat memberikan ceramah di Balai Kota belum lama ini.
Namun menurut Tjahjo, yang justru seharusnya disalahkan adalah pihak yang mengundang dan memberikan fasilitas tempat kepada Amien Rais hingga bisa ceramah di sana.
“Yang salah bukan Amien Rais-nya. Justru yang salah ya yang mengundang dan menyediakan fasilitasnya,” ujar Tjahjo di Istana Bogor, Kamis (26/4/2018).
Namun demikian, Tjahjo juga memberikan kritik terkait isi ceramah Amien Rais yang berbau politik dalam acara tersebut.
“Kalau ceramahnya di masjid rujukannya ya Alquran dan hadis dong. Kalau di gereja rujukannya ya Alkitab. Ceramah di vihara sesuai Weda. Itu saja intinya. Kalau tidak ya rusak nanti,” kata Tjahjo.
Seperti diketahui, Amien Rais dalam ceramahnya tersebut justru lebih banyak menyinggung hal-hal yang berbau politis, termasuk Pilkada DKI yang lalu serta Pilpres 2019 mendatang.
Amien menyinggung soal bagaimana umat Islam mendukung Anies Baswadan sehingga bisa menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Mantan Ketua MPR ini juga menyebutkan elektabilitas Presiden Jokowi makin turun sambil menunjukkan foto Jokowi yang terletak di sudut Balairung Balai Kota Jakarta.
(samsul arifin – www.harianindo.com)