Selama 3 Tahun, Bos First Travel Mendapat Gaji Rp 1 Miliar Per Bulan

Jakarta – Kasus penipuan biro perjalanan Haji dan Umroh First Travel hingga saat ini masih mendapatkan sorotan publik. Selain para bos First Travel yang masih menjalani masa sidang, nasib dari para jemaah yang belum diberangkatkan masih belum mendapatkan kejelasan mengenai uang yang sudah mereka bayarkan.

Dilansir Tribunnews.com, bos utama First Travel Andika memang menggunakan uang para jemaah untuk membiayai operasional kantor termasuk gaji dirinya, istrinya, serta adik iparnya sebelum mendapatkan keuntungan secara global.

Pernyataan tersebut diungkapkan oleh Andika saat menjalani sidang terakhirnya, Senin (23/04/2018). Dalam kesempatan itu, Andika juga mengakui bahwa sejak perusahaan berdiri tahun 2009 hingga 2016, perusahaannya tidak pernah mendapatkan keuntungan.

Ketika menjawab pertanyaan hakim, Andika mengakui bahwa sebagai Direktur Utama First Travel, dirinya mendapat gaji Rp 1 miliar per bulan. Gaji sebesar itu ia nikmati selama sekitar tiga tahun.

Baca juga : Meski Ditahan, Dua Bos First Travel Tetap Lakukan Penipuan

“Kurang lebih tahun 2013 sampai 2016,” katanya.

Kemudian Anniesa Hasibuan, istri Andika, mendapat jabatan sebagai Direktur First Travel dan mendapat dana haji hingga Rp 500 juta per musim. Kiki Hasibuan, adik Anniesa, yang juga bekerja di First Travel mendapat gaji standar profesional di perusahaan swasta.

“Antara Rp 8 juta sampai Rp 9 juta,” beber Andika.

Andika juga mengakui bahwa dirinya sering kali melakukan perjalanan keluar negeri dan membeli mobil-mobil mewah. Seluruh dana haji dan umroh yang diterimanya dipergunakan untuk keperluan pribadi Andika bersama seluruh keluarganya.
(Muspri-www.harianindo.com)