Jakarta – Perihal pernyataan Amien Rais yang berkata bahwa pentingnya sebuah pengajian disisipi unsur politik, kali ini disanggah oleh Buya Syafii Maarif. Menurutnya, kegiatan keagamaan tidak boleh disisipi kepentingan politik praktis.
Saat menjadi pembicara di acara Gereja St Ignatius Magelang, buya berkata bahwa “Kalau politiknya politik tinggi (tidak masalah). Tapi kalau politik tujuannya untuk kaitan Pilkada, Pemilu, cari pengikut, itu tidak benar,”
Beliau menilai bahwa jika sekali agama dimasuki politik pasti akan dipergunakan untuk kepentingan pragmatis. Bagi Buya, agama bukan untuk hal semacam itu.
“Seharusnya, beragama itu, kalau menurut Bung Karno, harus beradab, harus berbudaya. Beragama boleh lah, tapi tidak dipakai untuk tujuan rendahan, jangan kotori agama dengan tujuan-tujuan yang rusak,” tutur Buya.
“Dihindari, kalau bisa itu dihindari. Saya rasa semua orang kalau sudah menyangkut politik kekuasaan, emosi akan menguasai akal sehat. Beragama itu harus dengan otentik, dengan adab, moral, semangat persaudaraan,” imbaunya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)