Harian IndoJakarta – Sashimi merupakan masakan khas Jepang yang terbuat dari seafood atau makanan laut, yang disajikan dalam keadaan segar atau masih mentah.
Sashimi yang terdiri dari ikan, kerang, atau udang, disajikan dalam potongan kecil bersama dengan penyedap rasa seperti kecap asin, parutan jahe, atau wasabi.
Namun demikian, karena disajikan dalam keadaan mentah, maka Anda harus lebih teliti dalam membedakan apakah sashimi yang Anda pesan tersebut masih benar-benar segar atau tidak.
Berikut cara sederhana untuk mengetahui apakah sashimi yang disajikan segar atau tidak:
1. Cium aroma sashimi yang ada di hadapan Anda. Bila tercium aroma asin atau amis bila sashimi tersebut Anda dekatkan ke hidung maka sashimi itu bisa dipastikan masih segar. Namum bila dari kejauhan sudah tercium bau amis, sebaiknya jangan Anda makan, karena itu menandakan sashimi sudah tidak segar.
2. Bila Anda memesan sashimi berbahan ikan salmon, warna ikan tidak bisa menjadi patokan apakah sashimi itu segar atau tidak, kecuali bila sudah tercium bau amis. Untuk diketahui, warna daging salmon liar memiliki warna yang lebih merah, sedangkan daging salmon hasil budidaya berwarna merah muda.
3. Lihat tampilannya irisan dagingnya. Daging sashimi segar biasanya mengkilap, sedikit tembus cahaya ketika diangkat, dan bebas dari lendir yang menyerupai susu.
4. Perhatikan juga tekstur dagingnya. Caranya mudah. Sentuh sashimi yang Anda pesan dengan ujung sumpit. Bila tekstur ikan segera kembali berarti ikan itu cukup padat dan segar.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
