Jakarta – Humas Persaudaraan Alumni (PA) 212 Novel Bamukmin mengungkapkan bahwa salah satu politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang bernama Erwin Moeslimin, bertemu dengan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq di Mekkah, Arab Saudi.
Menurut penuturan Novel, Rizieq kemudian menitipkan lima poin penting kepada Erwin agar PDIP selalu mengedepankan umat Islam.
“Iya benar dan Habib Rizieq sudah memberikan nasihatnya kepada pengurus PDIP itu dengan 5 poin,” ujar Novel.
Berikut lima poin yang dimaksud menurut Novel:
1. Habib Rizieq meminta kepada kepada Erwin agar PDIP benar-benar bersih dari keturunan PKI yang masih mengusung paham komunis, begitu juga kader yang berhaluan komunis atau mendukung komunis.
2. Agar juga PDIP melepaskan diri dari neoliberalisme dan para misionaris jahat yang sangat intoleransi terhadap ajaran Islam.
3. Agar PDIP menjaga asas proporsionalisme dan adil dengan komposisi penduduk mayoritas yang 90% Islam juga mayoritas di PDIP sebagai kader dan pimpinannya juga 90% Islam.
4. PDIP juga harus segera mengevaluasi dan merevisi kebijakan yang anti-Islam.
5. PDIP juga harus bisa menjadi partai nasionalis religius sehingga tidak selalu memusuhi agama dan ulama.
(samsul arifin – www.harianindo.com)