Jakarta – Menjaga kebersihan tubuh bisa dimulai dengan mandi. Setelah mandi tentu kita menggunakan handuk untuk mengeringkan diri. Namun handuk pun juga perlu dijaga kebersihannya. Tapi ternyata masih banyak orang yang mencuci handuk dengan cara yang salah. Seringkali handuk jadi kering dan kasar setelah dicuci.
Sebagaimana diberitakan Popsugar pada Minggu (15/4/2018), ahli interior Rachel Cohen, mengungkap cara menghindari handuk yang dicuci agar tak berubah menjadi keras dan kaku. Berikut ini 5 langkah terbaiknya.
1. Gunakan deterjen dengan jumlah tepat
Terlalu banyak menggunakan deterjen bisa membuat handuk sulit dibilas, jika terlalu sedikit bisa menjadikan handuk kaku. Pilih deterjen dengan bahan yang tidak terlalu keras dan tidak perlu direndam terlalu lama. Ikuti petunjuk penggunaan jika ada.
2. Gunakan air dingin
Rachel menyarankan untuk menggunakan air dingin saat mencuci handuk untuk mencegah penyusutan pada jahitan, sehingga bisa menjaga warna dan bekerja lebih baik menghilangkan noda.
3. Jangan gunakan pelembut
Seperti namanya, pelembut pakaian memang akan melembutkan handuk dan membuatnya wangi. Tapi ternyata sebenarnya pelembut bisa merusak serat handuk dan membuatnya kurang lentur. Rachel menyarankan untuk memasukkan bola tenis ke mesin pengering agar dapat mengembangkan serat-serat handuk.
4. Jangan mengeringkan terlalu kering
Ketika mengeringkan handuk, cukup diangin-anginkan saja, jangan terlalu lama mendapat sinar matahari penuh karena itu bisa membuat handuk kering total dan menjadikannya kaku.
5. Frekuensi mencuci handuk
Handuk lebih baik dicuci paling tidak sebulan sekali. Ahli mikrobiologi University of Arizona, Dr Charles Gerba, menemukan bahwa hampir 90 persen handuk kamar mandi terkontaminasi bakteri koliform, sementara 14 persennya membawa bakteri E. coli.
(Tita Yanuantari – www.harianindo.com)