Jakarta – Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto memang pernah mendapatkan tawaran untuk menjadi cawapres dari Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019 mendatang.
“Ya memang dari Pak Jokowi pernah ya menawari pak Prabowo menjadi cawapres. Itu benar,” kata Wakil Sekjen Partai Gerindra Andre Rosiade, Sabtu (14/4/2018).
Akan tetapi menurut penuturan Andre, Prabowo saat itu dengan tegas telah menolaknya karena rakyat lebih menginginkan agar Prabowo maju sebagai calon presiden.
“Kan langsung ditolak sama Pak Prabowo, kan. Karena rakyat ingin Pak Prabowo maju sebagai capres,” ucap Andre.
Karena itu, Andre membantah pernyataan dari Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy yang mengatakan bahwa Prabowo menyambut baik tawaran dari Jokowi, bahkan telah mengirim utusannya ke Istana untuk menanyakan kembali tawaran tersebut.
“Itu kan dongeng Romy saja. Kalau Pak Prabowo mau jadi cawapresnya Jokowi, tentu sudah diterima Pak Prabowo. Tidak mungkin Partai Gerindra deklarasi pencapresan Prabowo 11 April kemarin,” kata Andre.
Sebelumnya, dalam Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama PPP di Hotel Patra, Semarang, Jumat (13/4/2018), Romi mengungkapkan bahwa Jokowi sempat menanyakan pendapatnya terkait Prabowo bila menjadi cawapres pada Pilpres 2019 mendatang.
(samsul arifin – www.harianindo.com)